Pernyataan Resmi dari Ula

Pada hari ini, dengan berat hati kami mengumumkan keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami sebanyak 134 orang atau 23% dari total seluruh karyawan yang tersebar di berbagai lokasi.

 

Kami mohon maaf apabila kalian adalah salah satu dari yang terkena dampak dari keputusan ini, dan kami ingin kalian tahu bahwa keputusan ini bukanlah merupakan refleksi dari hasil kerja kalian selama ini. Sebagai founder, kami merekrut sendiri sebagian besar dari kalian. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah bertukar pikiran dan membangun Ula bersama. Bahkan di beberapa kesempatan, kita bisa mengenal lebih dekat satu sama lain secara pribadi  yang membuat keputusan ini menjadi lebih berat lagi.

 

Sebelum kami membahas lebih detail lagi, kami ingin menjelaskan bagaimana dan mengapa kami akhirnya harus mengambil keputusan sulit ini. Peluncuran Ula pada bulan Januari 2020 disambut dengan pertumbuhan yang pesat, cinta dari para pelanggan, serta minat para investor sepanjang tahun 2020 dan 2021. Kami yakin telah membangun tim yang luar biasa di tiga negara untuk mencapai satu tujuan bersama dalam memperkenalkan kekuatan teknologi kepada UMKM tradisional yang kurang diperhatikan di Indonesia.

 

Di tahun 2022 ini ketika situasi Covid sudah membaik, seperti banyak startup lainnya, kita mulai dihadapi berbagai tantangan, termasuk turbulensi pasar, ketidakstabilan harga komoditas, terbatasnya pasokan, perubahan peraturan, dan tingginya kenaikan harga minyak mentah. Kami telah berusaha melakukan berbagai inisiatif untuk menghadapi tantangan ini dengan mengurangi biaya operasi, meningkatkan efektivitas penjualan, merubah kebijakan perjalanan, dan menghemat biaya penggunaan server.

 

Meski demikian, tanpa bisa dihindari kami tetap harus beradaptasi dengan realita saat ini, dan berfokus pada profitabilitas. Keputusan berat hari ini berawal dari kebutuhan tersebut.

Proses Pemikiran di balik Pengurangan Karyawan

 

Selanjutnya, dalam waktu dekat kami akan merampingkan portofolio bisnis dan basis pelanggan Ula. Kami perlu membangun kemampuan monetisasi dan bisnis baru dengan margin yang lebih besar. Kami pun akan menyederhanakan dan mengoptimalkan rantai pasokan kami untuk beradaptasi dengan kualitas pelanggan yang lebih tinggi. Dengan keadaan saat ini dimana bisnis tidak akan tumbuh secepat yang kami harapkan, kami pun akan menunda beberapa pembangunan atau dalam beberapa kasus, perkembangan sebagian kemampuan teknologi yang telah kami rencanakan.

 

Akibat dari hal ini, dengan sangat menyesal 23% dari total rekan kerja kami akan terkena dampak diseluruh lokasi dan mencakup berbagai departemen.

 

Seputar Pemutusan 

 

Seperti yang dapat kita lihat dalam beberapa bulan terakhir di banyak perusahaan dan dari berbagai industri di seluruh dunia, proses pengurangan karyawan tentunya memiliki pengaruh emosional yang sangat nyata terutama terhadap yang terkena dampak. Untuk itu, bagi rekan-rekan Ula yang terkena dampak, kami akan berusaha memberikan yang terbaik dalam hal pesangon, perlindungan kesehatan, dukungan pencarian pekerjaan, dan proses imigrasi.

 

Beberapa dukungan yang akan kami berikan meliputi:

 

  • Kami akan membayarkan pesangon semua karyawan yang terkena dampak melebihi persyaratan hukum masing-masing negara mereka
  • Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan dukungan karir termasuk membantu mereka dalam mempersiapkan CV dan wawancara
  • Kami akan memanfaatkan jaringan dari rekanan Ula untuk memberikan kesempatan pekerjaan yang tepat
  • Kami menawarkan dukungan imigrasi khusus untuk pemegang visa kerja di setiap lokasi negara Ula berada
  • Kami bekerja sama dengan layanan kesehatan mental profesional dan berlisensi untuk memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena dampak

 

Kami akan mengadakan percakapan 1 – 1 kepada seluruh karyawan yang terdampak dengan keputusan hari ini. Sekali lagi, kami sangat menyesal dan tetap berterima kasih karena kalian telah memilih untuk mendukung misi Ula daripada kesempatan lain yang ditawarkan. Kami akan selalu bersyukur atas kerja keras dan komitmen kalian terhadap para pelanggan Ula. 

 

Bagi kalian yang tetap tinggal, kami tahu ini akan menjadi beberapa hari yang sulit untuk kalian, namun ini lah saat dimana kami sangat memerlukan dukungan kalian. Kita harus menghargai kontribusi dari para karyawan yang terkena dampak, dan menyediakan waktu untuk menjadi teman bicara dan memberikan dukungan terbaik kepada mereka. Selain itu, kami juga akan memberikan akses terhadap layanan kesehatan mental profesional untuk kalian dalam menghadapi masa sulit ini.

 

Kami akan mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk menjelaskan strategi Ula ke depannya, serta menjawab pertanyaan apapun yang mungkin kalian miliki selama beberapa hari ke depan.

 

Untuk kedepannya, kami akan terus mendukung para UMKM tradisional, yang merupakan pusat dari ritel Indonesia, dengan teknologi yang memungkingkan mereka untuk melakukan hal yang yg lebih besar. Komitmen kami terhadap visi Ula akan tetap kuat, dan kami berharap untuk melanjutkan perjalanan ini bersama kalian.



Dengan hormat,

Alan, Derry, Nipun dan Riky

 

press@ula.app